Kurikulum Program Studi Ilmu Tanah dirancang dengan struktur seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Matakuliah yang diberikan di Prodi Ilmu Tanah dikelompokkan menjadi 9 (sembilan) kategori: Dasar Umum, Sains Dasar, Dasar Pertanian, Kemajuan Pertanian, Dasar Ilmu Tanah, Kemajuan Ilmu Tanah, Pilihan, Pendukung, Desain dan Laporan
Kurikulum yang diterapkan dalam Program Studi Ilmu Tanah didasarkan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa. Tidak ada sistem blok di Program Studi Ilmu Tanah sehingga para siswa diharapkan untuk mengontrol waktu belajar mereka sendiri.
Kegiatan belajar mengajar diatur ke dalam beberapa jenis metode pengajaran dan pembelajaran. Pengetahuan kognitif diperoleh dari ceramah (internal atau tebakan), bacaan yang ditugaskan, belajar mandiri, tinjauan literatur, dan pembelajaran berbasis masalah. Keterampilan teknis diperoleh melalui praktikum langsung di laboratorium, kerja lapangan, presentasi, diskusi, seminar, dan penelitian.
Siswa memperoleh kemampuan untuk mengintegrasikan, mentransfer, dan menerapkan pengetahuan melalui sifat interaktif pelajaran, menggunakan materi kursus yang relevan, artikel, studi kasus nyata, belajar mandiri, tugas, dan penelitian. Untuk sikap, siswa mendapat manfaat dari diskusi di kelas, etika dan norma di kelas, umpan balik langsung dari instruktur, dan penyerahan naskah. Selain itu, kami meminta siswa untuk berpartisipasi dan memimpin klub siswa tanah.